Makkah

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Agama melalui Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin mengimbau agar jemaah gelombang kedua agar melakukan mandi sunnah dan memakai ihram sejak dari asrama haji masing-masing.

Alasan anjuran tersebut karena para jemaah langsung menuju Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Selanjutnya, para jemaah menuju Makkah dan menunaikan ibadah umrah wajib.

“Jemaah agar mempersiapkan diri dengan mandi sunnah dan memakai kain ihram sejak dari asrama haji memulai niat ihram di pesawat dengan menunggu instruksi ketua kloter terbang atau pengumuman dari awak kabin,” terang Fauzin dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/6).

“Selain itu, juga berwudhu dan melaksanakan salat sunnah ihram di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” tuturnya.

Menurut Fauzin, pada rangkaian perjalanan haji gelombang kedua, seluruh jemaah akan mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah.

Para jemaah juga langsung melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat makani sejak berada di embarkasi atau di dalam pesawat saat posisi terbang sejajar dengan qarnul manazil/yalamlam, atau di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Di kesempatan yang sama, pihaknya juga mengimbau agar seluruh petugas dapat memberikan sosialisasi sedini mungkin dan kepada seluruh jemaah untuk tidak segan-segan berkonsultasi kepada petugas.

“Dengan demikian pemerintah berharap seluruh rangkaian ibadah haji gelombang kedua dapat terlaksana dengan baik dan tertib,” tandasnya. (put)