COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19.

Salah satunya dengan terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. Kemudian, Dinkes DKI juga tetap menggalaklan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus COVID-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakkan dan vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta (19/7).

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.577.158 orang (124,7%), dengan proporsi 70,6% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,4% warga KTP Non DKI.

Sebanyak 924 orang yang divaksin dosis 1 hari ini. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.746.875 orang (106,6%), dengan proporsi 73,9% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,1% warga KTP Non DKI. Sebanyak 516 orang yang divaksin dosis 2 hari ini.

Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.266.299 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 7.714 orang (Catatan: jumlah vaksinasi dosis ketiga tercatat lebih rendah karena kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN).

Sementara jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.310 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 15.534 (orang yang masih dirawat/isolasi). Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 14.363 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.498 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.485 positif dan 11.013 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 28.358 orang dites, dengan hasil 1.263 positif dan 27.095 negatif.

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.27.430 dengan tingkat kesembuhan 97,6%, dan total 15.371 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.

“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 14,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” imbuh Dwi.

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta terus menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan COVID-19. Hingga 17 Juli 2022, dari 140 RS yang merawat COVID-19, untuk tempat tidur isolasi sejumlah 3.604, persentase keterisiannya sebesar 18% dengan total pasien isolasi sebanyak 662 orang.

Sedangkan untuk tempat tidur ICU sejumlah 610, persentase keterisiannya sebesar 10% dengan total pasien ICU sebanyak 64 orang.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik.

Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi COVID-19 dengan booster. Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi.

Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi, serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih. (hop)