Persikad 1999

Kastara.ID, Depok – Persatuan Sepakbola Kota Depok (Persikad) 1999 resmi dibekukan oleh manajemen yang langsung dibacakan oleh Handiyana selaku CEO dan dikembalikan kepada suporter Persikad 99 di Cafe “Poelang Kampoeng”, Jalan Margonda Raya, Depok, Rabu (19/8).

Handiyana mengatakan, jujur dirinya sedih dengan dibekukannya Persikad 99. “Tapi mau apalagi, saya pikir mengurus sepakbola itu gampang, ternyata susah. Apalagi yang bikin kisruh pengurus di Persikad ternyata orang dalam sendiri,” katanya.

Sebenarnya dirinya ingin membesarkan Persikad. “Saya tidak mencari uang di Persikad. Justru saya yang banyak mengeluarkan uang dari mulai latihan pemain sampai membeli mobil untuk transportasi pemain, akhirnya saya dibohongi. Mobil yang dibeli yang harganya murah sekarang mobilnya jadi rongsokan, nggak jalan. Padahal biaya untuk membeli mobil seharga 130 juta setelah rongsokan saya jual 30 juta, saya kiloin,” tutur Handiyana.

Ditambahkan Handiyana, pemain Persikad 99 umur 15 tahun yang ingin berangkat ke Malaysia, padahal dirinya sudah berikan uang untuk mendaftaran. “Akan tetapi tidak didaftarkan, akhirnya tidak jadi berangkat. Kasihan kan anak-anak, padahal dia sudah bikin paspor. Betapa kecewanya pemain yang ingin berangkat ke luar negeri. Bagaimana dengan orang tuanya, pasti kecewa dengan Persikad 99,” katanya.

Untuk kerugian di Persikad secara materi sudah hampir 1 miliar lebih. “Saya mengeluarkan uang tapi saya tidak jadi masalah. Tetapi yang jadi masalah saya dibohongi, itu aja. Mereka tidak terbuka,” tegas bos Persikad 99.

Ridwan, salah seorang suporter Persikad mengatakan, ia sangat kecewa sekali hanya karena segelintir orang, pengurus Persikad 99 Depok dibekukan tanpa batas yang tidak ditentukan dan dikembalikan ke pihak suporter.

“Padahal kita sudah membangun suporter Persikad tidak mudah. Giliran sudah terbentuk untuk mendukung kesebelasannya tiba-tiba dibekukan oleh pengurus. Mudah-mudahan gejolak di pengurus Persikad cepat berakhir dan para pemain serta suporter kembali bermain lagi untuk Persikad Kota Depok yang kita banggakan,” harapnya. (*)