Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara, Edy Mulyanto mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait penanganan perubahan iklim, mulai dari kebersihan lingkungan serta penanganan sampah.

“Kehadiran Forum Sahabat Proklim ini sejalan dengan program Dinas Lingkungan Hidup. Dengan kehadirannya kita akan semakin bisa menangani persoalan lingkungan hidup,” katanya.

Menurut Edy, selain telah merealisasikan sejumlah program seperti kampung hijau, bank sampah dan pengembangan ternak maggot, secara kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Pergub Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup RW.

“Jakarta Utara banyak lokasi yang bersentuhan dengan perubahan iklim, seperi pesisir pantai dan hilir aliran kali. Makanya kita harus benar-benar awas,” tegasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, mengapresiasi peran Forum Sahabat Proklim dalam mengatasi dampak perubahan iklim.

Bukan hanya aksi-aksi nyata, menurut Wawan, peran mereka mengedukasi dan mengkampanyekan pentingnya upaya mengatasi dampak perubahan iklim ke masyarakat juga tidak kalah penting.

“Terkait perubahan iklim, memelihara kebersihan, lingkungan dan keberlanjutan tidak hanya kewajiban instansi, tapi kita semua,” tandasnya. (hop)