Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, kasus positif COVID-19 yang terus bertambah di Jakarta saat ini masih sangat terkendali.

“Pemakaian tempat tidur rumah sakit baru sekitar lima persen dari total tempat tidur tersedia,” ujarnya (19/12).

Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun, 90 persen kasus positif COVID-19 dialami pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan.

“Mereka cukup melakukan isolasi mandiri selama tiga hingga lima hari di rumah dan akan sembuh dari COVID-19,” ungkapnya.

Ngabila menuturkan, pihaknya juga telah memberikan layanan vaksinasi COVID-19 dosis kelima di Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada  17 Desember 2023.

‘Rata-rata penyuntikan vaksinasi dosis keempat di DKI Jakarta itu 200 dosis per hari,” terangnya.

Ia memaparkan, saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan 16.000 dosis vaksin merek NAVAC dan INDOVAC. Vaksin ini buatan dalam negeri, halal bersertifikasi MUI, aman, dan berkualitas.

Vaksinasi COVID-19 diberikan kepada warga yang telah berusia 18 tahun ke atas dan memiliki KTP seluruh Indonesia.

“Vaksinasi COVID-19 belum bisa diberikan untuk usia di bawah 18 tahun, ibu hamil dan menyusui. Layanan vaksinasi tidak dipungut biaya alias gratis,” tandasnya. (hop)