All England 2021

Kastara.ID, Jakarta – Kenyataan pahit yang dialami atlet bulutangkis Indonesia di Inggris semakin menjadi-jadi. Setelah tidak diperkenankan mengikuti kejuaraan bergengsi All England, kontingen Indonesia kini terlantar selama berada di negeri Ratu Elizabeth itu. Bahkan atlet Indonesia mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.

Praveen Jordan, atlet ganda campuran Indonesia menceritakan kontingen Indonesia dipaksa pulang dengan berjalan kaki dari venue laga di Utilita Arena ke penginapan mereka di Hotel Crowne Plaza, Birmingham City Center. Padahal seharusnya panitia menyediakan bus yang mengangkut para atlet selama di sana.

Praveen menuturkan, pada Kamis (18/3), panitia mengusir tim Indonesia dari venue dan tidak membolehkan mereka menggunakan bus. Praveen menyebut Badminton Wolrd Federation (BWF) telah melanggar peraturan yang mereka buat sendiri.

Pengakuan Praveen dibenarkan rekannya Marcus Gideon yang mengaku juga mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Bahkan pebulutangkis ganda putra nomor satu di dunia itu mengaku tidak boleh naik lift. Panitia berdalih takut terjadi close contact. Kontingen Indonesia menurut Marcus langsung diusir.

Marcus mengaku dirinya dan rekannya sesama atlet shock dan kaget mendapat perlakuan seperti itu. Pasalnya kontingen Indonesia sebelumnya telah mendapat dua dosis vaksin Covid-19. Marcus menyebut panitia telah bersikap tidak profesional.

Sementara pemain ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan, meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Melalui akun instagram @king.chayra, Ahsan meminta Jokowi memulangkan para atlet dari Inggris. Melaui cuitannya, Ahsan menyebut kontingen Indonesia telah dipaksa mundur dari kejuaraan All England.

Ahsan juga meminta membantu tim Indonesia yang dipaksa melakukan isolasi di Inggris. Dalam akun Instagramnya, Ahsan menulis, “Tolong pulangkan saja kami Pak Jokowi ke orangtua kami dan anak istri kami.”

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menugaskan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali ikut memantau kasus yang dialami atlet badminton Indonesia di All England 2021. Menurut Zainudin, Jokowi juga meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melakukan langkah cepat dan terbaik.

Jokowi meminta pejabat terkait melakukan tindakan guna menyelamatkan atlet Indonesia di Inggris. Jokowi menegaskan perlakuan tidak baik terhadap tim Indonesia tidak bisa didiamkan. (tra)