HajiPetugas dengan telaten melayani dan menyuapi jemaah yang disafariwukufkan, Senin (20/8). (foto: istimewa)

Kastara.id, Makkah – Kementerian Agama memiliki tanggung jawab untuk membantu jemaah menunaikan wajib haji, terutama saat wukuf di Arafah. Bagi jemaah sehat, tentu wukuf di Arafah bukan suatu masalah. Bagi jemaah sakit, Kemenag bertugas melayani mereka dengan safari wukuf. Bagaimana pelaksaanaannya hari ini? Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kemenag, Ramadhan Harisman, Senin (20/8) ikut menemani jemaah yang disafariwukufkan.

“Alhamdulillah, pelaksanaan safari wukuf berjalan dengan baik, diikuti 71 jemaah diberangkatkan ke Arafah dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah,” terang Ramadhan. Menurut pantauannya, jemaah diberangkatkan dengan 10 bus yang telah dimodifikasi bagian interiornya.

“Dengan bus yang telah dimodifikasi mirip ambulans panjang, jemaah sakit diberangkatkan baik dalam posisi berbaring maupun duduk,” kata Ramadhan seraya menambahkan jemaah juga didampingi dokter dan paramedis serta pembimbing ibadah.

Ditambahkan, para petugas kesehatan yang mendampingi di dalam bus secara reguler memantau kesehatan jemaah, memberikan tindakan medis dan menyajikan makanan siang. “Paramedis juga tak sungkan menyuapi jemaah agar mudah menikmati makanan,” imbuhnya.

Sedangkan pembimbing ibadah, menurut Ramadhan, melakukan tugasnya untuk menuntun jemaah membaca talbiyah, berzikir, dan melakukan khutbah wukuf. “Mereka juga menuntun setiap jemaah untuk tayamum dan melaksanakan sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar di bus,” ungkapnya lagi.

Lantas bagaimana kesan yang didapatnya setelah mengikuti kegiatan safari wukuf dari awal hingga akhir? “Sungguh pengalaman batin luar biasa bagi saya bisa menyaksikan para petugas haji menjemput ridla Allah, melayani seluruh jemaah safari wukuf dengan hati,” pungkas Ramadhan. (put)