Bansos

Kastara.ID, Jakarta – Penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dengan menggunakan teknologi internet dapat lebih optimal. Sehingga mampu menjangkau berbagai masyarakat yang berada di seluruh pelosok.

“Pembagian bansos menjadi lebih mudah melalui teknologi informasi,” ujar Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid pada Webinar Optimalisasi Bantuan Sosial Melalui Pemanfaatan Internet di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (21/8).

Menurut dia, para pemangku kepentingan di tingkat daerah harus mampu mengaplikasi teknologi internet untuk memaksimalkan penyaluran bansos. Caranya, dengan senantiasa melakukan penyempurnaan data terkait dengan penerima bansos yang dimiliki oleh pemerintah pusat.

“Data dari pusat dan daerah dapat disimpan dengan pusat itu bisa dilakukan melalui teknologi informasi atau internet,” katanya.

Dengan menggunakan teknologi informasi, penyaluran bansos pun dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Sehingga, masyarakat yang terdampak Covid-19 dapat diberikan bantuan dengan waktu yang relatif lebih cepat untuk bertahan dalam sulitnya masa pandemi saat ini.

Melalui teknologi internet pun, penyaluran bansos yang dilakukan oleh pemerintah dapat dilakukan melalui berbagai alat pembayaran lainnya. Maksudnya, pemerintah dapat menyalurkan langsung bansos dalam bentuk digital ke lembaga keuangan swasta maupun milik pemerintah.

“Dapat disalurkan secara digital yaitu melalui teknologi fintech dan melalui ATM perbankan nasional,” imbuhnya.

Terkait dengan pengawasan, lanjut dia, dengan menggunakan teknologi informasi pun dapat diawasi secara ketat oleh berbagai pemangku kepentingan. Sehingga dapat dipastikan penyaluran bansos dapat menyasar secara tepat kepada masyarakat yang terkena dampak negatif Covid-19.

“Digunakan untuk melaksanakan pemantauan bansos terutama terkait distribusi hasil validasi. Ini juga bisa dilakukan seluruhnya pemantauannya melalui teknologi informasi,” pungkasnya. (rso)