Konflik

Kastara.ID, Jakarta – China dilaporkan telah mengerahkan 100 peluncur roket canggih dan jarak jauh di perbatasannya dengan India yang berada di dataran tinggi di tengah kebuntuan terkait konflik perbatasan dengan India.

Berdasarkan informasi dari seorang sumber menyampaikan kepada South China Morning Post, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah mengerahkan 100 PCL-181 ringan dan howitzer yang dipasang di truk untuk meningkatkan pertahanannya saat musim dingin.

Langkah ini dilakukan setelah Angkatan Darat India meningkatkan pengerahan howitzer ultra-ringan M777 di Garis Kendali Aktual atau Line of Actual Control (LAC).

“India baru-baru ini menambahkan helikopter tak berawak atau Unmanned Aerial Vehicles (UAV) Heron I dan ALH Dhruv ke brigade penerbangannya untuk melawan China,” sebagaimana dilansir laman Wio News, Kamis (21/10).

Helikopter tersebut merupakan generasi baru bermesin ganda, multi-peran, multi-misi di kelas berat 5,5 ton dan digunakan untuk mobilisasi cepat pasukan.

Seiring agresi PLA China di LAC, pasukan tersebut meningkatkan frekuensi pengawasan di daerah perbatasan untuk menyadap aktivitas mereka.

Sementara Rudra adalah pesawat Angkatan Darat Penerbangan pertama yang menambahkan ‘gigi ke armada Penerbangan Angkatan Darat dengan rudal udara-ke-udara Mistral, roket 70 mm, senjata 20 mm dan ATGM.

ALH (WSI) adalah pengganda kekuatan untuk komandan pasukan lapangan dengan senjata ampuhnya. Helikopter ini akan mampu menyerbu pasukan musuh dan memburu mereka saat dibutuhkan.

Dari Sikkim ke Arunachal Pradesh, India berbagi total LAC sepanjang 1.346 km dengan China. India dan China telah terlibat dalam kebuntuan perbatasan selama 18 bulan terakhir. (har)