Jabatan

Kastara.id, Jakarta – Modernisasi akan melahirkan banyak perubahan, namun jangan sampai gerak kemajuan, menghilangkan jati diri sebuah bangsa atau daerah.

“Jatidiri dan identitas masyarakat Papua tidak boleh tertinggal oleh modernisasi,” ujar  Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam keterangannya, Selasa (21/11).

Menurut Mendagri, perubahan demi kemajuan jangan sampai mengorbankan nilai asli, tradisi, serta jatidiri dan identitas masyarakat Papua.

“Perubahan-perubahan yang semakin maju ke depan harus seiring dalam upaya untuk mempertahankan identitas dan jati diri ini,” tegasnya.

Mendagri mengungkapkan, Majelis Rakyat Papua atau MRP, mempunyai peran penting dalam menjaga jatidiri dan identitas masyarakat Papua. Misalnya, dalam kebijakan yang akan diambil pemerintah Papua,

“MRP punya peranan penting. Karena salah satu tugas dan kewenangan MRP sendiri, adalah memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap rancangan Perdasus yang diajukan oleh DPRD dan Gubernur Papua,” tambahnya. (npm)