Sekolah Ayah Bunda

Kastara.ID, Depok – Peserta Sekolah Ayah Bunda (SAB) tahun 2021 merasakan banyak manfaat selama mengikuti pendidikan enam minggu. Bahkan, ilmu yang didapat dari program besutan Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) ini pun membuahkan hasil yang baik ketika diimplementasikan langsung ke keluarga.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu peserta Sekolah Ayah Bunda, Dani Laksana. Ia sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Depok karena telah memfasilitasi para orang tua belajar cara membangun keluarga yang harmonis.

“Banyak sekali orang tua yang ingin mengikuti program ini. Ketika kami terapkan ilmunya, bisa mengubah pola pikir (mindset) kami tentang bagaimana menjadi suami yang baik dan membangun keluarga harmonis ke depannya,” ucapnya usai mengikuti prosesi Wisuda Sekolah Ayah Bunda di Aula Serbaguna Lantai 10, Gedung Dibaleka II, seperti dimuat situs resmi Pemkot Depok (20/12).

Di tempat yang sama, peserta SAB Spesial asal Kecamatan Beji, Hary Putra mengatakan, materi yang  diperolehnya selama pendidikan telah membuka pola pikirnya bahwa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan anak spesial. Menurutnya, ABK memiliki kompetensi yang luar biasa dan kemungkinan jarang dimiliki anak lainnya.

“Kami akan implementasikan dan sharing kembali ilmu baru ini, tidak hanya dalam keluarga tetapi juga ke masyarakat. Semoga program SAB dan SAB spesial terus berlanjut dan bisa menginspirasi seluruh warga Depok serta bisa mewujudkan Kota Layak Anak,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari menyebutkan, SAB tahun ini diikuti sebanyak 50 pasangan suami istri. Dengan rincian, 25 pasangan Sekolah Ayah Bunda angkatan II dan 25 pasangan Sekolah Ayah Bunda Spesial angkatan I.

“Kami berharap dengan terlaksananya Sekolah Ayah Bunda, dapat meningkatkan kapasitas pengasuhan anak dan terwujudnya ketahan keluarga di Kota Depok,” harapnya. (dha)