Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)

Kastara.ID, Depok – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Depok hari ini telah menyelesaikan Rapat Koordinasi (Rakor) terakhir di tahun 2021. Pada kesempatan tersebut, terdapat sejumlah kegiatan yang telah dikerjakan dilakukan evaluasi.

“Tadi masukan dari Pak Wakil Wali Kota ada terkait organisasi, tugas dan fungsinya, terkait keseriusan semua. KPA ini stategis karena menyangkut nyawa dan kesehatan orang lain sehingga enggak boleh dibuat main-main,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok Sri Utomo usai Rakor KPA di ruang Edelweis, Gedung Balai Kota, seperti dimuat situs resmi Pemkot Depok, Selasa (21/12).

Sri Utomo menjelaskan, KPA terdiri dari beberapa Perangkat Daerah (PD). Sambungnya, selama ini banyak kegiatan dari organisasi tersebut yang dijalankan di masing-masing PD.

“Seperti tadi PMI menangani pemeriksaan darah, kalau ada yang terkonfirmasi positif HIV itu bisa informasikan ke Dinas Kesehatan untuk ada penanganan kesehatan,” jelasnya.

Sri Utomo mengatakan, penanganan terhadap penderita HIV/AIDS membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Tidak hanya dari pemerintah, tapi juga masyarakat dan komunitas.

“Nanti dari yang dilakukan oleh Dinsos yaitu life skill yaitu pelatihan-pelatihan, juga bisa dilakukan oleh DKUM maupun Disnaker terkait pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan, karena ini memberikan hak yang sama kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODA) tersebut,” jelasnya.

Sri Utomo berharap, KPA dapat terus memaksimalkan peran dan fungsinya pada tahun 2022. Sebab kunci utama kegiatan KPA adalah kegiatan sosial.

“Oleh karena itu dibutuhkan keseriusan, semangat dan keikhlasan sesuai dengan arahan Pak Wakil,” tandasnya. (dha)