Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, kedatangannya ke kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara untuk menyapa lurah dan jajaran sekaligus meninjau penjualan sembako murah kepada warga.

“Sembako murah seharga Rp 130 ribu dijual hanya Rp 100 ribu per paket dan ada juga beberapa produk dijual satuan untuk bisa memberikan akses kepada warga,” ujar Heru Budi Hartono, saat melakukan peninjauan di Kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara.

Dikatakan Heru, pihaknya menyediakan sebanyak 500 paket sembako dan 500 produk satuan atau eceran yang dijualĀ dengan harga murah.

“Penjualan sembako murah akan dilaksanakan hingga Hari Raya Lebaran 2024,” katanya.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengungkapkan, harga sejumlah produk hortikultura yang dijual pada pekan pertama Januari 2024 mengalami penurunan disebabkan sejumlah daerah produsen sudah panen.

Serta pada tanggal 15 dan 16 Januari 2024, Pemprov DKI juga telah menggelar penjualan sembako murah kepada warga di Duren Sawit, Penjaringan dan pekan ketiga di Kelurahan Gungun Sahari Utara.

“Kita melihat produk pabrikan saat ini terkendali disebabkan warga sudah mendapatkan kebutuhan bahan pangan pokok dengan harga murah. Warga cukup membayar beras ukuran rmpat kilogram seharga Rp 50 ribu dan sebagianya sehingga fluktuasi harga menjadi terkendali,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, penjualan sembako murah akan terus dilaksanakan sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Terlebih memasuki Ramadan dan Lebaran 2024. Tak hanya itu, aspirasi warga juga menghendaki penjualan produk lainnya seperti daging ayam, daging sapi dan telur ayam.

“Mudah mudahan dengan banyaknya komoditas yang dijual dengan harga murah dan frekuensi terus-menerus menjadikan harga kebutuhan pangan di Jakarta semakin terkendali,” jelasnya.

Ditambahkan Eli, sapaan akrab Suharini Eliawati, penjualan sembako murah yang telah digelar di Duren Sawit dan Penjaringan sangat disambut antusias warga.

“Paket paket sembako maupun satuan yang dijual di Duren Sawit dan Penjaringan habis terjual, bahkan minyak goreng terjual sebanyak 700 pcs. Begitu pula di Gunung Sahari Utara, warga sudah mengantre untuk membeli sembako murah sejak pagi,” tuturnya.

Jumiati (55), warga RT 07/04, Gunung Sahari Utara berharap, penjualan sembako murah digelar secara rutin.

“Saya senang bisa membeli sembako dengan harga murah, semoga bisa digelar rutin dan diperbanyak jenis produk yang dijual,” tandasnya. (hop)