Headline

Gagal Jadi Menteri, Tetty Paruntu Mengaku Tak Kecewa

Kastara.ID, Jakarta – Bupati Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu akhirnya buka suara tentang kegagalannya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. Wanita yang kerap disapa Tetty Paruntu itu mengaku datang ke Istana Negara pada Senin (21/10). Ia mengaku diundang Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Dalam wawancara khusus dengan Ilham Bintang pada Senin (21/10) malam, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Utara itu menyebut mendapat panggilan Pratikno pada Ahad (20/10) pukul 22.27 WIB. Pratikno meminta Tetty berkoordinasi dengan Kepala Biro Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin untuk mendapat akses masuk Istana. Hal itu terkait dengan agenda presiden memanggil pihak-pihak yang akan menjadi calon menteri.

Tetty menambahkan, sesampai di Istana Negara, ia diminta mengisi formulir dan menandatangani Pakta Integritas yang berisi pernyataan tidak tersangkut kasus hukum dan tidak berstatus dwikewarganegaraan. Namun saat menunggu di lounge Istana, Pratikno menemui Tetty untuk mengklarifikasi keterlibatannya dalam kasus Bowo Sidik dan kasus mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantornya.

Tetty menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus suap yang menjerat Bowo Sidik. Ia juga membantah memberikan uang kepada anggota Fraksi Partai Golkar DPR itu. Namun Tetty membenarkan pernah menjadi saksi dalam persidangan kasus Bowo Sidik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Di persidangan, Tetty juga membantah terlibat dalam kasus tersebut.

Tetty juga membenarkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Mantan pengusaha alutsista ini membantah kegagalannya bertemu Jokowi karena dicegah oleh Airlangga. Menurut Tetty justru Airlangga membantunya menjelaskan semua tuduhan tersebut.

Terkait kegagalannya menjadi menteri, Tetty mengaku tidak kecewa. Baginya, yang terpenting adalah bisa membantu dan mendukung Presiden Jokowi. Mantan anggota Tim Relawan Gojo atau Golkar-Jokowi ini menegaskan ia mempunyai banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. (rya)

Leave a Comment

Recent Posts

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…