Raja Thailand

Kastara.ID, Jakarta – Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mencabut semua gelar kehormatan yang diberikan kepada selirnya, Sineenat Wongvajirapakdi, karena dianggap berambisi menyaingi posisi ratu.

Maha resmi mencabut gelar Chao Khun Phra dari Sineenat karena dianggap tidak setia pada raja dan bertindak melawan penunjukan Ratu (Suthida) karena ambisinya sendiri, melalui surat perintah kerajaan.

Padahal mantan perawat kerajaan berusia 34 tahun itu merupakan perempuan pertama yang mendapat gelar Chao Khun Phra dalam 100 tahun terakhir.

Selir yang biasa dipanggil Koi tersebut baru saja menerima gelar Chao Khun Phra saat perayaan ulang tahun Maha Vajiralongkorn yang ke-67 pada 28 Juli lalu.

Dua bulan sebelumnya, tepatnya pada Mei, Maha Vajiralongkron mempersunting Suthida, mantan pramugari Thai Airways yang otomatis mendapatkan gelar ratu.

 

Suthida juga sempat menjadi tim keamanan Vajiralongkorn, Suthida kemudian diberi gelar jenderal pada 2016 lalu.

Sementara itu, Koi merupakan lulusan Akademi Keperawatan Tentara Kerajaan Thailand dan langsung bertugas tak lama setelah lulus di usia 23 tahun.

Selain dilatih menjadi pilot, Koi juga tergabung dalam tim pengawal kerajaan. Menjelang pelantikan Vajiralongkorn, Koi diberi gelar mayor jenderal.

Dalam prosesi pelantikan Maha Vajiralongkorn beberapa hari setelah pernikahan dengan Suthida, Koi terlihat dalam arak-arakan militer menggunakan seragam lengkap.

Selain mendapat hukuman pencopotan Chao Khun Phra, Selir Kerajaan juga kehilangan segala penghargaan militernya. (yan)