(tempo.co)
Kastara.ID, Jakarta – Kepala Satgas Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia Yusron B Ambary mengatakan, para pendukung tim nasional (Timnas) sepakbola Indonesia telah menjadi korban pengeroyokan oleh pendukung Malaysia. Yusron menyebut tindakan kekerasan terjadi saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11) lalu.
Yusron menambahkan, selain pengeroyokan, suporter Tim Garuda juga mengalami penusukan. Beruntung korban sempat melawan dan menahannya dengan tangan. Namun akibat tindakan itu, suporter Indonesia mengalami luka robek di tangan.
Sebelumnya video pengeroyokan suporter Indonesia oleh suporter Malaysia beredar di media sosial. Korban diketahui bernama Fuad. Pengeroyokan terjadi di Bukit Bintang pada Senin (18/11) atau satu hari menjelang laga Malaysia vs Indonesia.
Saat dihubungi Sesmenpora Gatot S Dewabroto pada Kamis (21/11), Yusron menjelaskan saat ini KBRI di Malaysia belum bisa memberikan informasi lebih rinci. Pasalnya pihak KBRI hanya mendapat informasi dari Aliansi Suporter Indonesia. (tra)
Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…
Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…
Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…
Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…
Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…
Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…
Leave a Comment