Srikandi

Kastara.ID, Depok – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok mulai mensosialisasikan aplikasi Srikandi atau Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi kepada Perangkat Daerah (PD), kecamatan, kelurahan dan sejumlah sekolah. Sosialisasi dilakukan sebagai upaya persiapan penggunaan aplikasi ini pada tahun depan di Kota Depok.

Kepala Diskarpus Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan aplikasi Srikandi dikembangkan oleh lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Rencananya aplikasi ini akan digunakan di semua Indonesia guna mengintergarsikan arsip dinamis.

“Sebelumnya kami sudah memiliki aplikasi Si Mpok atau Sistem Informasi Manajemen Kearsipan Kota Depok dan Si Arif atau Sistem Informasi Arsip Inaktif,” kata Siti yang dilansir laman resmi Pemkot Depok, Senin (22/11).

Meski demikian, ucap dia, karena ANRI juga memiliki aplikasi serupa dengan fitur yang lebih lengkap dan terintegrasi secara nasional, pihaknya mulai mensosialisasikan aplikasi tersebut untuk dipakai di Kota Depok.

“Jumat (19/11) kemarin, kami sudah mengadakan bimbingan teknis kepada para Sekretaris Dinas, Kecamatan, Kelurahan dan sejumlah sekolah. Pada awal Desember nanti kami akan kembali mengadakan sosialisasi dan bimbingan teknis untuk para operator di tiap-tiap lembaga tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan, Layanan, Pemanfaatan dan Jasa Kearsipan Diskarpus Depok, Lizanova menambahkan pihaknya tahun depan akan melakukan uji coba penggunaan aplikasi tersebut kepada beberapa PD. Jika dalam uji coba tersebut tidak ditemukan kendala berarti, maka Kota Depok siap mengoperasikan aplikasi tersebut.

“Tahun depan kami akan uji coba kepada dua atau tiga PD. Bisa dengan Sekretariat Daerah (Setda), Diskarpus ataupun Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo),” pungkasnya. (dha)