Pembalap Italia itu membuat pernyataan yang turut menyeret keluarga Aleix, berbicara setelah insiden tamparan di Lusail.
Aleix sangat keberatan dengan kata-kata Morbidelli dan menyebutnya melewati batas.
Pembalap Spanyol itu sadar bahwa tindakannya memang salah dan layak mendapat hukuman. Tapi Aleix keberatan membawa nama anak-anaknya dalam masalah ini.
“Jelas sekali, saya salah, saya benar-benar membawa malapetaka,” tandas Aleix menyesali tindakannya yang berlebihan kepada media Spanyol, AS.com.
“Saya dapat berjanji kepada Anda bahwa saya tidak pernah ingin memukul helmnya, saya hanya ingin mendorongnya menjauh. Kalau hanya melihat bagian akhir saja, saya pantas mendapat sanksi itu, saya tidak akan membantahnya, jelek sekali,” ungkap Aleix.
“Dan saya sudah tahu bahwa saya akan mendapat banyak kebencian sekarang, karena apa yang saya lakukan sangat buruk, saya akui. Tapi itu sedikit tidak adil karena Franco sudah sering selama satu setengah tahun mengganggu pembalap lain. Saya hampir terjatuh dua kali karena dia melambat, dan ketika saya mencoba memasuki lintasan lagi, dia bertindak seperti pengganggu, menghalangi saya,” tambahnya.
“Dan di situlah saya kehilangan kesabaran. Ya, saya sangat salah dengan reaksi saya, saya merasa sangat buruk untuk diri saya sendiri, untuk tim saya, untuk keluarga saya. Tapi menurut saya, tidak ada gunanya hanya melihat di bagian terakhir kejadian. Lalu yang sangat mengganggu saya adalah bahwa dalam pernyataannya dia menyingung keluarga saya dan anak-anak saya, di sana dia melewati batas yang sangat sakral bagi saya,” lanjut Aleix.
Morbidelli sebelumnya dalam pernyataannya memang menyebut keluarga Aleix.
“Kami sudah melihat dia bereaksi berlebihan berkali-kali sepanjang kariernya. Dia menjalani lebih banyak episode yang memalukan daripada yang bisa dibanggakan. Saya ingin tahu apa yang akan dia katakan kepada anak-anaknya,” balas Morbidelli kepada Motorsport.com, sekaligus menanggapi usai ditampar Aleix. (tra)
Leave a Comment