Headline

Honda Untung Besar Usai Pisah dengan Marquez

Kastara.ID, Ricardo Tormo — Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez harus melanggara kontraknya dengan HRC, keluar setahun lebih awal dari tim pabrikan Repsol Honda.

Marquez selanjutnya akan bergabung dengan tim satelit Gresini Racing pada 2024 yang seharunya menjadi tahun terakhir dari kontrak empat musimnya dengan Honda.

Namun kini keputusan telah diambil dan dianggap sama-sama menguntungkan. Marquez akan mendapat motor juara di Ducati, sementara Honda untung karena menghemat banyak anggaran dan bisa dialihkan ke pengembangan motor.

Ini merupakan “win-win solution” bagi kedua belah pihak, artinya kedua belah pihak sama-sama menang. Hal ini diakui sendiri oleh Marquez.

“Maksud saya, bagi saya, penjelasannya mudah,” ungkap Marquez yang dilansir Motorsport.com.

“Hubungan kami dengan Honda selalu sangat jujur, sangat bersih, dan sangat baik. Dan kami telah menjalani 11 tahun, menurut saya, sangat sukses, dengan hubungan ‘sama-sama menang’,” imbuh Marquez.

“Dan menurut saya keputusan untuk tahun depan ini juga merupakan ‘win-win’. Mengapa? Karena saya akan pindah ke motor yang memimpin kejuaraan dan saya akan berusaha mencapai tujuan saya, yaitu mencoba untuk merasa kembali kompetitif. Merasa kompetitif bukan berarti menang, itu hanya berarti merasa kompetitif, berkendara lebih nyaman dan berusaha memperebutkan posisi pertama di beberapa balapan. Kenyataannya adalah semua anggaran yang mereka (Honda) bayarkan kepada saya akan disalurkan ke (pengebangan) motor. Itu juga penting,” tandas Marquez.

“Zona nyaman saya ada di sini, yaitu tetap di sini, mengendarai motor (Honda) dan mendapatkan gaji, dan tanpa tekanan. Tapi saya pikir sekarang hal terbaik untuk proyek ini adalah mereka menginvestasikan segalanya (apa yang telah mereka bayarkan kepada saya) pada proyek ini dialihken ke motor. Honda adalah Honda. Honda akan kembali ke puncak dengan atau tanpa saya. Jadi saya pikir mereka bisa melakukannya,” pungkas Marquez.

Kepergian Marquez membuat Honda hemat anggaran 15 juta euro atau setara dengan 255 miliar Rupiah, yang bisa dialihkan ke pengembangan motor. (tra)

Leave a Comment

Recent Posts

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…

Imam – Ririn Pilkada Depok 2024 Sudah Mantap 99 Persen

Kastara.Id,Depok - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok resmi mengusung Imam Budi…

KBBI Wadah Untuk Jaring Aspirasi Warga Kota Depok

Kastara.Id,Depok - Program Nyentil Imam merupakan wadah menjaring aspirasi dan masukan untuk warga Depok yang…

Yuks, merapat ke NASGOR BABE Alfie di Kota Depok

Kastara.Id.Depok - NasGor Kambing, Sapi, Ayam dan NasGor Singapore (seafood),  Tongseng Kambing/Sapi  dan Sop Iga.…

Eko Patrio Layak Jadi Menteri Komunikasi dan Informatika

Kastara.ID, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, Eko Patrio menjadi…

Supian Suri Menyanggupi Mengenai Kesiapannya Menjadi kader Partai Gerindra

Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk  membawa satu nama ke…