Kastara.id, Bogor – Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) yang berdiri sejak tahun 2003 salah satu agendanya adalah mengkampanyekan keselamatan berkendera di jalan raya. Untuk itu pada hari Minggu (18/12) Forwot menggelar Road Safety Campaign 2016 berupa Safety Riding Training di pelataran parkir pusat perbelanjaan Lotte, Bogor, Jawa Barat yang diikuti oleh 60 orang peserta dari komunitas sepeda motor yang berada di wilayah Bogor dan para jurnalis.

Acara yang pernah dilaksanakan tahun 2010, 2012, dan 2014 untuk kali ini diadakan sedikit berbeda dimana pelatihan ini terbagi menjadi dua sesi yaitu teori dan praktik. Di awal sesi teori, setiap peserta diberi pengetahuan teori mengendarai sepeda motor yang benar, dan di sesi kedua peserta menerapkan teori yang telah disampaikan oleh instruktur.

Pada sesi praktik terdiri dari 12 modul yang disampaikan yaitu Hears Breaking, Counter Weight Lurus, Counter Weight U Turn, Tight Manuvearing, Counter Steering Lurus, Counter Steering Circle of 8, Balancing, Macadam, Ascending, Breaking & Swerve, Cornering & Breaking, serta Judge & React yang semuanya disampaikan oleh Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Acara ini merupakan salah satu dukungan FORWOT dalam dekade aksi keselamatan jalan tahun 2011-2020 yang telah dicanangkan oleh mantan Wakil Presiden Budiono pada tanggal 20 Juni 2011. Saat itu Budiono mengungkapkan bahwa setiap 10-15 menit satu orang meninggal karena kecelakaan.  Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas dari Korps Lalu lintas (KORLANTAS) Kepolisian Negara, sepanjang tahun 2015 terjadi kecelakaan sekitar 95 ribu kejadian dengan 20 ribu orang meninggal, sedangkan pada semester 1 tahun 2016 terjadi 52 ribuan kejadian dengan sekitar 11 ribu orang meninggal.

“Banyak hal yang mesti diperbaiki agar angka kecelakaan turun dan jalan raya menjadi tertib. Safety Riding Training merupakan satu upaya kecil dari Forwot dalam mewujudkan itu semua karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat dalam hal ini komunitas sepeda motor,” ujar Sekjen Forwot  Zainal Abidin di sela acara.

Pelatihan keselamatan berkendara sepeda motor ini diharapkan dapat berkontribusi menekan angka kecelakaan. Juga bagi yang telah mengikuti acara pelatihan ini dapat menularkan pada orang-orang terdekatnya. Semoga. (kli )