Selfie Dua Jari

Kastara.ID, Mataram – Tiga karyawan Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa diamankan ke kantor polisi. Pasalnya ketiga karyawan berinisial M, AR, dan AZ itu kedapatan berpose dua jari saat acara yang dihadiri calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, Jumat (22/3).

Kepala Polsek Cakranegara Komisaris Polisi Muslih mengatakan kejadian tersebut dilakukan tanpa unsur kesengajaan. Selain itu selfie atau swafoto dua jari itu dilakukan saat acara sudah usai dan Jokowi telah meninggalkan lokasi.

Namun, beberapa relawan yang melihat tindakan para karyawan hotel tersebut merasa tersinggung dan melaporkannya kepada petugas keamanan hotel. Untuk mencegah terjadinya keributan, polisi pun berinisiatif membawa ketiga karyawan tersebut ke Polsek Cakranegara, Kota Mataram.

Muslih menambahkan, ketiga karyawan tersebut sudah meminta maaf dan telah diperbolehkan pulang.

Sementara itu Juru Kampanye Nasional BPN Prabowo-Sandi, Nizar Zahro menyayangkan kejadian tersebut. Seharusnya, menurut Nizar, ketiga karyawan tersebut bebas mengekspresikan pilihan politiknya. Nizar menegaskan, Indonesia adalah negara demokratis yang menjunjung tinggi pilihan politik rakyatnya.

Nizar menilai, tindakan relawan Jokowi yang melaporkan ekspresi masyarakat saat menunjukkan pilihan politiknya ke polisi adalah tindakan yang sia-sia. Menurut Nizar, masyarakat tidak lagi takut dalam mengungkapkan pilihan politiknya di Pilpres 2019, termasuk kepada pasangan calon nomor urut 02. (rya)