Masjid Istiqlal

Kastara.ID, Jakarta – Pengelola Masjid Istiqlal telah mengumumkan tidak akan menggelar salat Idul Fitri 1441 H serta takbir akbar. Kebijakan ini diputuskan seiring masih ada sebaran virus corona di Jakarta.

Kendati demikian, Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah menyebut pihaknya tetap akan menyelenggarakan takbiran yang dilakukan secara virtual.

“Iya ada, tapi takbiran (dilakukan secara) virtual. Masing-masing (ikut takbiran) dari rumah,” kata Abu Hurairah, Sabtu (23/5).

Selain itu, kata Abu, pihak Masjid Istiqlal tetap akan melakukan pemukulan bedug dan mengumandangkan takbir pada malam sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Takbir secara virtual di Masjid Istiqlal ini rencananya disiarkan secara live di TVRI. Namun demikian, Abu Hurairah belum merinci jadwal penayangan takbir tersebut.

“Takbiran ada tapi virtual, ucapan dan sambutan di-tapping. Acaranya di beberapa tempat, di Istiqlal dikumandangkan takbirnya pukul bedug oleh imam dan muadzin,” tuturnya.

Rencananya takbir virtual ini juga akan diikuti oleh sejumlah kepala daerah, Menteri Agama Fachrul Razi hingga Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Ada sambutan imam besar, beberapa perwakilan kepala daerah, Menag, Wapres dan diusahakan Presiden juga sambutan dan sekaligus ucapan selamat hari raya,” tukasnya.

Sebelumnya, Masjid Istiqlal secara resmi telah mengumumkan tidak akan menggelar Salat Idul Fitri 1441 H dan malam takbiran pada Lebaran 2020. Keputusan ini terkait masih maraknya penyebaran Covid-19.

Disampaikan Kabag Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah bahwa masjid terbesar di Asia Tenggara ini tidak akan melaksanakan shalat Idul Fitri tahun ini.

“Ya, tahun ini kita tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri maupun takbiran,” kata Abu di Jakarta, kemarin. (ant)