Berita

Begini Bahayanya Sering Mengisi Bahan Bakar Tidak Penuh

Kastara.id, Jakarta – Saat musim mudik, terutama dengan kendaraan pribadi, biasanya kondisi mobil sudah dicek dan diservis secara lengkap. Bahkan tangki bahan bakar pun sudah diisi penuh. Namun di luar musim mudik, kebiasaan mengisi penuh bahan bakar justru jarang dilakukan.

Ada sejumlah alasan yang membuat pemilik atau pengguna kendaraan pribadi enggan mengisi penuh tangki bahan bakarnya. Bisa jadi karena isi dompet yang sering pas-pasan atau hanya karena mobilnya yang jarang dipakai. Alasan-alasan tersebut membuat sebagian pemilik kendaraan hanya mengisi bahan bakar seperlunya dan tidak pernah sampai full.

Nah, menurut Bakri, mekanik berpengalaman yang tinggal di Jatibening, kebiasaan tak mengisi full ini bisa berdampak yang merugikan jika sering dilakukan.

Salah satunya dari aspek psikologis pengendaranya sendiri. Dengan kondisi tangki yang tidak penuh, sang pengendara dijamin tak bakalan tenang alias deg-degan, terutama saat menghadapi kemacetan. “Ada rasa takut yang menghantui kalau bahan bakarnya tidak mencukupi sampai di tujuan,” kata Bakri.

Bakri menjelaskan, dengan jarang isi tangki bahan bakar sampai full juga bisa berakibat mesin mobil jadi cepat rusak. “Adanya ruang kosong dalam tangki yang bisa menyebabkan terjadinya kondensasi atau pengembunan. Pengembunan akan memunculkan air di dalam tangki. Bisa dibayangkan kalau airnya bercampur dengan bahan bakar, pembakaran jadi kurang sempurna, dan akhirnya mesin mobil jadi cepat rusak,” ujar mekanik yang pernah bekerja beberapa tahun di Arab Saudi.

Bakri pun menambahkan, kendaraan yang tangki bahan bakarnya jarang diisi penuh juga berisiko mati mendadak. Penyebabnya, pompa bahan bakar menjadi tidak terendam akibat volume bahan bakar dalam tangki yang tidak penuh. “Ini sangat berbahaya. Kalau sampai terjadi di jalan raya, selain membahayakan diri sendiri, juga bisa berakibat fatal buat pengendara lainnya,” katanya.

Waduh, ternyata ngeri juga ya. Jadi menbiasakan diri mengisi bahan bakar full bukanlah masalah menguras isi dompet, tapi masalah kenyamanan dan keamanan selama di perjalanan. Kalau sudah tahu dampaknya, apa masih mau isi bahan bakar seperlunya saja? (ira)

Leave a Comment

Recent Posts

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…