Kastara.ID, Depok – Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 2 Depok mengadakan Silaturahmi Persaudaran Alumni SMPN 2 Depok di lapangan sekolah yang dihadiri hampir 200 alumni dari berbagai angkatan tahun 1978-2010, menampilkan penceramah kondang dari Tangerang, Ustadz Tile (22/7).

Silaturahmi ini bertujuan untuk meningkatkan kekeluargaan sesama alumni yang sekarang sudah tidak muda lagi, maka dibentuk wadah yang menaungi para alumni yang pernah bersekolah di SMPN 2 dengan nama Persaudaraan SMPN 2 Depok (Persada) sejak tahun 2014 hingga sekarang sebagai ketuanya Wisnu dari angkatan 1983.

Dalam kata sambutannya Wisnu mengatakan, ketika ingin membentuk wadah alumni, pihaknya yang berjumlah 40 teman berkumpul dari berbagai angkatan. “Kami tidak berpikir yang muluk-muluk, yang penting kita punya wadahnya dulu. Selepas sekolah, dari Kota Depok ada teman kita yang sukses. Ketika mereka sukses akan memberikan yang terbaik untuk sekolah asal di mana mereka bersekolah. Sekarang sudah terbukti dari kami untuk sekolah,” katanya.

Setiap tahun dari Persada sendiri membuat pertandingan persahabatan futsal antarangkatan. Jadi sudah berjalan dengan baik sampai saat ini, setiap angkatan akan membuat kegiatan untuk kepentingan bersama dan dari Persada akan siap mendukung.

Kepala SMPN 2 Salim Bangun mengatakan, sangat terharu dengan acara ini. “Selama saya menjadi kepala sekolah, dari enam sekolah di Kota Depok, baru kali ini saya sangat berkesan di SMP 2. Dalam acara silaturahmi ini sangat sukses dan berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan apapun,” katanya.

“Jangan sungkan-sungkan jika saya sudah tidak menjadi kepala sekolah di sini,tolong undang saya. Ini yang membuat saya sangat terharu dari berbagai angkatan masih selalu mengadakan komunikasi yang dijaga secara kompak,” jelasnya.

Sementara Alumni SMPN 2 Depok tengah mengadakan silaturahmi yang mendatangkan dai kondang Ustadz Tile.

“Dengan silaturahmi kita mendatangkan rejeki serta umur kita bisa dipanjangkan. Coba kalau kita di rumah saja, mana ada rejeki datang. Yang ada kita stres, yang ada puyeng mikirin terus,” jelas Ustadz Tile dalam bagian ceramahnya. (*)