Kastara.id, Jakarta – Sinergitas antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat efektif dalam memberantas tindak pidana korupsi yang terjadi di Indonesia.
“KPK perlu menjadi lembaga anti korupsi yang kuat maka dari itu perlu dukungan DPR,” kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie M Massardi di Jakarta, Sabtu (23/9).
Menurut Adhie, dalam beberapa kasus sudah terbukti sinergitas antara keduanya berdampak luar biasa bagi pemberantasan korupsi. Dengan kewenangan yang dimiliki oleh masing-masing lembaga itu dapat mengungkapkan korupsi-korupsi yang merugikan negara.
“Sinergi dengan DPR menghasilkan energi yang dahsyat seperti terjadi pada kasus Pelindo yang akhirnya RJ Lino menjadi tersangka,” ujar Adhie.
Atas kerja sama antara kedua lembaga itu, lanjut Adhie, skandal kasus Bank Century juga dapat diungkap kepada masyarakat luas. Maka dari itu, sinergitas antara kedua memang diperlukan dalam memberantas tindak pidana korupsi.
“Saya harap keduanya dapat saling bersinergi secara terus menerus seperti dalam mengungkapkan permasalahan Pelindo dan Bank Century,” kata Adhie Massardi. (npm)
Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…
Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…
Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…
Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…
Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…
Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…
Leave a Comment