Tes Pramusim: Tim Akan Membunuhnya Jika Marquez Terjatuh

Kastara.id, Valencia – Juara dunia MotoGP 2018 Marc Marquez menyelesaikan tes Valencia di posisi tercepat ketiga, di belakang Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso. Terkait hasilnya, Marquez sendiri mengakui bahwa tes kali ini bukan untuk memburu waktu lap tercepat, melainkan untuk menjajal mesin sedetail mungkin.

Walau demikian, Marquez masih bisa tampil sangat cepat dengan evolusi motor baru Honda. Selain itu ia juga harus berhati-hati agar tidak terjatuh. Marquez mengaku bahwa ia berada dalam pengawasan ketat Repsol Honda selama dua hari tes di Valencia. Ya, Marquez dilarang mengalami kecelakaan dengan motor baru Honda selama tes.

“Tim saya akan membunuh saya jika saya terjatuh,” jelas Marquez dengan nada bercanda seperti dilansir Crash.net.

Wajar saja jika  tim Repsol Honda berusaha menjaga Marquez agar tak terjatuh, karena pembalap Cervera itu saat ini dalam kondisi bahu yang rentan cedera. Marquez berencana untuk melakukan operasi pada awal Desember nanti untuk bahu kirinya yang sempat terkilir di Jepang saat perayaan gelar juara dunia.

Walau Marquez diwajibkan melaju dengan sangat hati-hati, ia masih tampil agresif apa adanya. “Tapi bagaimana pun, saya pikir kami bekerja dengan cara yang baik karena hari pertama kemarin, saya langsung merasa sangat cepat dan benar-benar kuat. Tim melarang saya untuk jatuh,” imbuhnya dengan nada bercanda.

Tes berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada akhir November ini. (lan)