Pilkada Kota Depok 2020

Kastara.ID, Depok – Gelaran Debat Publik Pilkada Kota Depok 2020 telah berlangsung dan disiarkan secara langsung di iNews TV, Ahad (22/11) kemarin. Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pradi Supriatna dan Afifah Alia terbilang tampil lugas saat menghadapi paslon nomor dua Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH).

Ketua Media Center Pradi-Afifah, Amiruddin, yang terus memperhatikan jalannya debat tak kuasa memberikan komentarnya.

“Jawaban Pradi-Afifah cerdas menyangkut keempat materi yang ditanyakan host serta taktis dalam merespons tanggapan dari paslon nomor urut 2,” papar Ketua Media Center Pradi-Afifah, Amiruddin.

Idris yang sempat membanggakan penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha pada 2019 soal sistem tranformasi perkotaan, langsung ditanggapi Pradi Supriatna dengan lugas.

“Mohon maaf Pak Idris, karena kita berpartner ya saat itu pada saat mendapatkan Wahana Tata Nugraha ya. Karena itu sifatnya ekspose dari 524 kabupaten/kota se-Indonesia dan kebetulan yang ekspose adalah saya di Kementerian Perhubungan bersama dengan kepolisian saat itu. Saya dengan Dinas Perhubungan Kota Depok, kami ekspose perencanaan ini dan hasilnya luar biasa kami mendapatkan angka 100 tanpa cacat terkait perencanaan ini,” papar Pradi.

Tentu saja jawaban Pradi yang di luar dugaan itu membuat Idris diam seribu basa. Di lain kesempatan, Idris kembali terdiam saat Pradi menyinggung usulan dirinya soal pembangunan infrastruktur Kota Depok dicoret oleh Idris. Akibatnya selama 15 tahun Depok dipimpin kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan lima tahun di bawah kepemimpinan Idris jadi tak berkembang.

Pradi Supriatna merupakan Wakil Wali Kota Depok bersama Wali Kota Mohammad Idris di periode 2015-2020. Keduanya kini pecah kongsi dan bersama pasangannya masing-masing ingin melanjutkan kiprahnya di Kota Depok. (lan)