Kasno

Kastara.ID, Depok – Dalam acara diskusi ringan membahas Pemimpin Kota Depok dalam Pilkada 2021, ada wacana yang beredar bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya memunculkan tiga nama sebagai kandidat Wali Kota Depok periode 2021-2026. Pilkada serentak, tanpa incumbent Mohammad Idris.

“Ini hanyalah strategi politik. Yang pada akhirnya di injury time PKS tetap menjatuhkan pilihannya terhadap incumbent Mohammad Idris yang memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan para kandidat lainya,” ujar Kasno dari LSM Kapok di Warung Babe, Pondok Rajeg, Jumat (24/1).

Ditambahkan Kasno, jika PKS benar-benar tidak lagi mengusung Idris sebagai calon Wali Kota Depok untuk kedua kalinya, maka PKS telah mengambil resiko yang bisa berakibat fatal menelan kekalahan di Pilkada Kota Depok tahun 2021.

Idris selama menjabat sebagai Wali Kota Depok 2016-2021, telah banyak memberikan perhatian dan sumbangsihnya ke berbagai macam kalangan dan golongan, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda khususnya tokoh-tokoh agama, apalagi untuk kalangan birokrat di pemerintah Kota Depok sangat berantusias memberikan dukungan penuh kepada nya.

Harapan Kasno, dengan banyaknya dukungan dari berbagai kalangan tersebut secara otomatis elektabilitas dari hari ke hari terus menerus mengalami peningkatan.

“Maka kami memberi kesimpulan jika ada Parpol dari mana pun, yang akan mengusung Idris sebagai Wali Kota Depok dan pasangannya sebagai Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026 sangat berpeluang besar sebagai pemenangnya di Pilkada Kota Depok,” katanya. (*)