Remaja

Kastara.id, Jakarta – Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Muhammadiyah Amin mengatakan bahwa remaja masjid memiliki peran strategis dalam mengatasi problematika keumatan, terutama problematika generasinya.

Hal ini disampaikan Muhammadiyah Amin saat mewakili Menteri Agama untuk memberikan sambutan di hadapan 500 ustadz-ustadzah DPW-DPD BKPRMI se-Indonesia di Jakarta.

Menurut Muhammadiyah Amin, selain sebagai pusat spiritual, masjid juga berfungsi sebagai pusat sosial-kemasyarakatan. Oleh karena itu, masjid seyogyanya turut merespon problematika yang terjadi di masyarakat, terutama masyarakat sekitar masjid, termasuk problem generasi muda.

“Selama ini, generasi muda identik dengan tawuran, penyalahgunaan narkoba, saling menghina di media sosial dan berbagai bentuk kenakalan khas remaja,” jelas Amin dalam keterangan Kemenag di Jakarta (23/3).

Dirjen Amin berharap, melalui remaja masjid, kekosongan peran orang tua dalam mendidik nilai-nilai keagamaan, dapat terisi. “Dengan demikian, ketika nantinya sudah menginjak dewasa dan bersentuhan dengan budaya dan peradaban lain, mereka tidak lagi kaget karena telah memiliki pegangan nilai yang kuat,” ujarnya.

Keberadaan remaja masjid, imbuh Dirjen, jangan sampai dipandang sebelah mata, tapi harus mendapatkan pengakuan dan bimbingan supaya peran mereka dalam menangkis perilaku-perilaku negatif dapat berjalan. Karenanya, pembinaan remaja masjid menjadi sebuah keniscayaan mengingat tantangan zaman sekarang demikian berat.

“Dengan majunya teknologi informasi, mereka dengan mudahnya mengakses informasi yang kadang tidak bermanfaat,” jelas Dirjen.

Muhammadiyah Amin mendorong remaja masjid untuk mengambil peran lebih besar dalam masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, kebodohan, buta huruf, narkotika dan lainnya. Dengan begitu, remaja masjid bisa menjadi solusi mengatasi kegalauan remaja yang masih mencari jatidiri.

“Kementerian Agama sebagai institusi yang banyak bersinggungan dengan masjid, tentu siap bekerja sama, membangun kemitraan dengan para remaja masjid untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan nasional bidang agama,” pungkasnya. (nad)