Pengemudi WanitaPengemudi wanita di negara Arab. (www.samaa.tv)

Kastara.id, Riyadh – Para pemeriksa kecelakaan mobil di Arab Saudi telah berlatih untuk menangani insiden-insiden yang akan melibatkan pengemudi wanita. Hal itu terkait dengan kebijakan telah diizinkannya kaum wanita mengemudi di kerajaan konservatif itu mulai Minggu (24/6), setelah larangan yang berlaku selama puluhan tahun berakhir.

Sebanyak 40 wanita direkrut perusahaan asuransi swasta Najm menghadiri upacara di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Seluruh wanita itu mengenakan busana abaya hitam, yang biasa dikenakan kaum wanita di Saudi dan sebagian besar menutup wajah mereka dengan cadar berbaris menerima piagam kelulusan.

Hanya beberapa hari sebelum kaum wanita yang telah sesuai dengan aturan diizinkan menyusuri jalan-jalan dengan kendaraan. Juga belum jelas kapan para pelatih akan mulai melaksanakan tugas dan bagaimana cara mereka memandu lingkungan dengan campuran jenis kelamin di sebuah negara dengan aturan pemisahan ketat, biasanya mencegah kaum wanita berinteraksi dengan kaum pria yang bukan muhrim.

Reformasi di bidang sosial yang didorong Putera Mahkota Mohammad bin Salman, menyentuh norma-norma yang telah berlaku lama di Saudi. Reformasi itu juga dimaksudkan untuk memperbaiki ekonomi negara dari ketergantungan pada ekspor minyak.

Banyak penduduk usia muda mendukung reformasi tersebut, tetapi banyak pula warga Saudi khawatir karena perubahan-perubahan terjadi terlalu cepat. Ada ketakutan perubahan itu dapat menyulut penentangan dari golongan konservatif agama yang tampak masih dominan.

Ketika Raja Salman membuat dekrit penghentian larangan yang hanya tersisa satu-satunya di dunia atas pengemudi wanita September tahun lalu, ia memberikan waktu kepada pemerintah selama sembilan bulan untuk memperkenankan para pengemudi wanita ke jalan-jalan di negara itu, yang sering memakan korban dalam kecelakaan lalu lintas.

Kementerian Dalam Negeri telah menyiapkan hari bagi kaum wanita untuk mengemudi, membuka sekolah-sekolah mengemudi dan menetapkan lokasi-lokasi bagi wanita menukar surat izin mengemudi yang mereka peroleh di luar negeri. Pemerintah bekerja sama dengan Najm menyiapkan inspektur dari kaum hawa. (tra)