Ketika Songket dan Batik Indonesia Memukau Houston

Kastara.ID, Houston – Warna warni corak Songket, Tenun, dan Batik Indonesia memukau mata para pengunjung panggung di Galleria Mall di Houston (20/7) dalam Indonesia Fashion Show 2019 yang digelar oleh KJRI Houston. Tidak tanggung-tanggung, KJRI Houston mengundang 4 orang desiner dari Indonesia dan 1 desainer Indonesia yang tinggal di AS untuk menampilkan karya-karyanya.

“Gelaran fashion show ini merupakan salah satu program dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat. Kedua negara selama ini telah memiliki hubungan kuat dan baik termasuk dalam sosial dan Budaya,” ungkap Nana Yuliana, Konsul Jenderal RI di Houston.

Empat desainer dari Indonesia: Adis Songket, Tria Tundrarizmi, Jessica Febiani, and Rafi Ridwan; dan seorang desainer Indonesia yang saat ini tinggal di Dallas: Debita Margaretha menampilkan karya-karyanya dalam Fashion Show tahun ini. ​

Tidak hanya dari kalangan korps diplomatik dan pengunjung Galleria Mall, yang merupakan mall terbesar di Houston, acara Fashion Show ini juga dihadiri oleh putri Wali Kota Houston Ashley Turner, DPR Komisi 1 Dave Fikarno Laksono, dan delegasi kota Palembang yang dipimpin oleh Harrey Hadi, Kepala Bappeda kota Palembang yang juga sedang membangun kerja sama Sister City antara Palembang dengan Houston.

“Saya merasa tehormat bisa datang ke acara ini. Acara ini merupakan cara yang sangat baik untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS. Acara ini menunjukkan keanekaragaman dan budaya Indonesia kepada masyarakat Houston,” ujar Ashley Turner.

​​​Melengkapi penampilan fashion show, KJRI Houston menampilkan Tari Gending Sriwijaya yang dibawakan oleh Diaspora Indonesia dari Sumatera Selatan (Sumbagsel) yang ada di Houston. Acara juga dimeriahkan oleh pertunjukkan saxophone yang dibawakan oleh saxophonist Yuyun George yang datang langsung dari Jakarta.

Fashion Show ini merupakan yang kedua yang digelar oleh KJRI Houston setelah sukses menggelar acara yang sama pada tahun 2018 lalu. (mar)