Jemaah Umrah Citilink

Kastara.id, Jakarta – Maskapai Citilink Indonesia berhasil menerbangkan sedikitnya 19.472 jemaah umrah ke Tanah Suci sepanjang semester I 2017, atau naik 54 persen melampaui target yang sudah ditetapkan manajemen sebanyak 12.600 jemaah.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengungkapkan, penerbangan umrah Citilink ini diselenggarakan mulai tahun 2015 dengan skema charter melalui kerja sama dengan beberapa mitra agen perjalanan (travel agent).

“Selama layanan penerbangan umrah, kami gunakan pesawat jenis terbaru, yaitu Airbus A320NEO untuk meningkatkan kenyamanan jemaah selama perjalanan dari dan menuju ke Tanah suci. Airbus A320NEO memiliki keunggulan di mesinnya yang lebih modern dan hemat bahan bakar hingga 15 persen dan menghemat biaya hingga delapan persen,” kata Juliandra, Kamis (24/8).

Keunggulan tersebut, menurut Juliandra, membuat pesawat terbaru yang dimiliki Citilink ini memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dan daya angkut yang lebih besar dibandingkan seri sebelumnya. “Pesawat Airbus A320NEO dapat menghemat waktu penerbangan Jakarta-Jeddah hingga satu jam dari sebelumnya 13 jam perjalanan menjadi 12 jam perjalanan,” ujarnya.

Selain itu, penerbangan umrah Jakarta–Jeddah pp yang biasanya ditempuh dengan dua kali transit di Medan dan India akan berkurang menjadi satu kali transit, yaitu di Ahmedabad, India, saja untuk keperluan pengisian bahan bakar.

Tidak hanya itu, selama penerbangan umrah Citilink memberikan layanan ekstra lainnya yang dapat menunjang keamanan dan kenyamanan jemaah.

Adapun layanan ekstra tersebut meliputi disediakannya makanan dan minuman sebanyak tiga kali kepada jemaah selama penerbangan dan fasilitas baggage through sehingga bagasi jemaah dapat diangkut langsung dari daerah asal ke Jeddah.

Saat ini Citilink Indonesia telah melayani 62 rute penerbangan ke 31 kota di Indonesia dan regional dalam 244 frekuensi penerbangan setiap harinya. (nad)