Headline

DPR Tak Setuju Walau Jokowi Minta Hapus Pasal Penghinaan Presiden

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa tidak perlu ada pasal penghinaan presiden dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP), namun Komisi III DPR menyatakan tidak sepakat untuk menghapus pasal tersebut.

Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Demokrat Erma Suryani Ranik menjelaskan bahwa pasal penghinaan presiden/wapres bukan dibuat berdasarkan kepentingan Jokowi semata (24/9).

Politisi Demokrat ini juga menjelaskan, pasal penghinaan presiden/wapres itu merupakan delik aduan, hanya presiden-wapres yang bisa mengadu jika merasa dihina.

Lagipula pasal ini dibuat berdasarkan keresahan dan harus melalui delik aduan, tandasnya.

Rapat konsultasi antara Jokowi dan DPR digelar pada Senin (23/9) di Istana Merdeka, Jakarta, untuk membahas sejumlah penundaan pengesahan RUU. Jokowi menjelaskan beberapa pengesahan RUU Pertanahan, RUU Minerba, RUU KUHP, kemudian keempat RUU Pemasyarakatan ditunda. (rya)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…