Headline

Di Korsel 36 Orang Tewas Usai Divaksin Flu

Kastara.ID, Jakarta – Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun meminta agar melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap 36 warga negaranya yang diduga meninggal setelah menerima vaksinasi flu yang tengah dilakukan negara itu.

Se-Kyun memang meminta agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian sekaligus menjawab kecemasan publik.

Per Jumat (23/10) kemarin, warga Korea Selatan yang meninggal dunia setelah menerima suntikan vaksin flu bertambah sebanyak 13 orang, sehingga total warga uang meninggal saat ini menjadi 36 orang.

Dari jumlah itu diketahui salah satu warga yang meninggal ini masih berusia 17 tahun. Meski demikian, dalam siaran pers Kementerian Kesehatan, disebutkan pemerintah memang tidak menghentikan kampanye vaksin.

Asosiasi Medis Korea Selatan juga telah mendesak pemerintah untuk menghentikan program vaksinasi selama satu pekan hingga penyebab kematian terhadap warga tersebut ditemukan.

Dalam sebuah pernyataan, Korean Vaccine Society juga menekankan pentingnya vaksin flu, terutama “untuk anak-anak, orang tua, dan pasien dengan penyakit kronis dan sistem kekebalan yang rendah.”

Organisasi tersebut mengutip kekhawatiran tentang kemungkinan penyebaran flu selama pandemi Covid-19.

Sementara Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan juga telah memutuskan tak akan menangguhkan vaksinasi flu terhadap warga Korea Selatan meski saat ini sedikitnya tercatat 36 warga meninggal dunia setelah menerima vaksinasi flu.

Pejabat di lingkungan kesehatan Korea Selatan juga mengklaim telah menemukan tak ada hubungan langsung antara vaksinasi flu dan serentetan kematian warganya.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 14 juta orang telah menerima vaksinasi flu hingga Jumat kemarin. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9,4 juta orang adalah anak kecil, lansia, dan wanita hamil.

Profesor dari Pusat Kanker Nasional di Korea Selatan Ki Moran mengatakan, vaksin flu memang bisa memberi efek samping tertentu. Namun efek samping serius bisa terjadi pada 1 dari 10 juta orang yang telah diberi vaksin. (har)

Leave a Comment

Recent Posts

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…