Ketua Poktan Blongsong Farm Edukasi, Ade Mulyanto mengatakan, sejak berdirinya pada Januari 2023 kemarin, para anggota telah menggeluti budidaya anggur.

Di tempat ini, pengunjung tidak hanya bisa melihat dan membeli anggur, tetapi juga diedukasi mengenai tanaman tersebut.

“Edukasi di sini meliputi cara menanam, merawat hingga proses panen dengan teknik grafting, vegetatif dan generatif,” ujarnya, Selasa (24/10).

Ade menjelaskan, di atas lahan seluas 100 meter persegi, para anggota bisa menjual bibit anggur dari Rp 100 ribu-200 ribu. Jenis anggur yang dibudidayakan pun beragam, mulai dari jupiter, transfigursi, ninel, nemas, black jumbo hingga kyoho.

“Kehadiran Blongsong Farm Edukasi juga dapat menggerakkan roda perekonomian warga,” tandasnya. (hop)