FSTJ

Kastara.ID, Jakarta – PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) melakukan stock opname di seluruh gudang dan gerai yang meliputi Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) Cipinang, Gudang Pamanukan Subang, Gudang Sumedang, dan Gerai FS di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu.

Direktur Utama PT FSTJ Pamrihadi Wiraryo mengatakan, persiapan untuk melakukan kegiatan stock opname sudah dilakukan sebulan sebelumnya seperti penentuan tanggal pelaksanaan kegiatan, pembuatan timeline, penentuan jumlah peserta, persiapan anggaran, grouping barang, peralatan, dan dokumen.

Stock opname rutin dilakukan pada awal dan akhir tahun. Kami lakukan dengan akurat dan teliti serta menjaga keamanan maupun keselamatan kerja. Selain itu, dalam masa pandemi COVID-19 saat ini kami juga menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya,” ujarnya, Kamis (25/3).

Sementara Kepala Divisi Supply Chain FSTJ Endang Sundhara menambahkan, stock opname adalah kegiatan penghitungan fisik persediaan yang ada di gudang. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui tentang keakuratan catatan pembukuan perusahaan.

Stock opname merupakan kegiatan yang penting dilakukan karena salah satu fungsi dari pengendalian internal. Kegiatan ini tidak hanya digunakan untuk menghitung persediaan saja, tetapi juga dapat digunakan untuk menghitung barang atau benda yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan,” urainya.

Endang menjelaskan, kegiatan stock opname secara berkala dapat mencegah kerugian perusahaan karena kelalaian perhitungan. Selain itu, juga membantu perusahaan untuk mengetahui jumlah yang sebenarnya, mengatur mutasi barang dari dan keluar perusahaan, serta pengendalian internal.

“Melalui kegiatan ini akan diketahui keadaan yang terjadi antara catatan pembukuan dan persediaan fisik yang ada,” tandasnya.

Untuk diketahui, PT FSTJ juga sudah melakukan stock opname di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Tujuannya, untuk memastikan sekaligus mengamankan stok beras di PIBC.

Stock opname dilakukan oleh staf pertokoan dan pergudangan yang akan mendata kembali stok yang dimiliki para pedagang yang tersimpan di toko maupun gudang mereka. (hop)