Detos

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap masyarakat tidak lagi memperpanjang polemik halal dan haram bagi vaksin AstraZeneca diakhiri. Menurutnya, persoalan sesungguhnya pada teknis berkaitan dengan penanganan Covid-19.

“Kalau garis besar Wapres sudah menegaskan bahwa AstraZeneca sudah sebaiknya tak lagi bicara haram dan halal, itu sudah selesai,” kata Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi, Masduki Baidlowi saat bincang media secara daring (24/3).

Dia menyebut hal sama juga berlaku bagi vaksin lain yang mungkin akan berdatangan ke depannya. Masyarakat pun kata dia tak perlu ragu dengan vaksin Covid-19. “Saya kira ke depan kalau ada yang berhubungan dengan vaksin-vaksin lain, intinya kerangkanya sama,” kata dia.

Jadi, lanjut dia, tidak perlu lagi menyoal soal halal dan haram. Bukan di situ, anglenya itu justru bagaimana kita karena sudah boleh kapan bisa tercapai herd immunity, kapan ketersediaan vaksin misalnya bisa terwujud, lalu langkah-langkah percepatannya seperti apa.

Lagi pula kata dia, terkait vaksin AstraZeneca sudah dipastikan aman digunakan dan halal. Bahkan para ulama di Jawa Timur telah disuntik vaksin dengan AstraZeneca.

Selain itu, Ma’ruf memastikan vaksin tak akan membatalkan puasa jika disuntik kepada orang yang sedang berpuasa. MUI pun telah menyatakan vaksinasi selama bulan Ramadan bisa tetap berjalan dan tidak membatalkan ibadah puasa.

“Karena ya vaksin itu masuk tidak di lubang yang memang manusia diciptakan oleh Allah ada lubang tertentu, misalnya lubang mulut kan itu yang membatalkan puasa. Sementara vaksin ini kan tidak, jadi tolong saya kira masyarakat dikasih tahu kalau itu membatalkan, ini yang perlu disosialisasi secara masif,” kata Masduki. (ant)