Muhaimin Iskandar

Kastara.ID, Jakarta – Pernyataan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ke Partai Amanat Nasional (PAN) jangan mengganggu kursi menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampaknya gertakan salah sasaran.

Hal itu diungkapkan M Jamiluddin Ritonga, Pengamat Politik Komunikasi Universitas Esa Unggul Jakarta kepada Kastara.ID, Jumat (25/3) petang.

Menurut Jamil, gertakan itu tak seharusnya ditujukan kepada PAN. Sebab, PAN bukan penentu tergesernya seseorang dari menteri.

“Seharusnya gertakan Cak Imin ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, soal kursi menteri merupakan hak prerogatif presiden,” imbuh Jamil.

Kalau pun seandainya salah satu menteri dari PKB di-reshuffle dan digantikan oleh kader PAN, itu sepenuhnya hak prerogatif presiden. Cak Imin kalau mau membuat perhitungan, ya tujukan saja kepada Presiden Jokowi.

“Jadi, gertakan Cak Imin ke PAN sangat tidak proporsional. Tak sepantasnya hal itu terucap dari Cak Imin. Sungguh memalukan,” pungkas Jamil yang juga mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini. (dwi)