Kastara.ID, Depok – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tugu 10 berkolaborasi dengan Komite Wali Murid menggelar sejumlah kegiatan keagamaan dan aksi sosial kemasyarakatan di momentum Ramadan 1443 Hijriah. Di antaranya pesantren kilat, berbagi takjil serta memberikan santunan dan paket sembako kepada yatim piatu dan dhuafa.
Kepala UPTD SDN Tugu 10, Yusti mengatakan, rangkaian kegiatan Ramadan di sekolahnya diawali dengan pesantren kilat (sanlat) dari 19-22 April 2022. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Khusnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat.
“Sanlat digelar selama tiga hari, diikuti oleh seluruh siswa dengan bimbingan dari Ponpes Khusnul Khotimah,” tuturnya yang dilansir laman resmi Pemkot Depok (24/4).
Kegiatan kedua yaitu berbagi takjil oleh anak-anak Pramuka Penggalang dari Pangkalan SDN 10 Tugu yang dibagikan di depan sekolah pada tanggal 22 April 2022.
Dikatakannya, pada tanggal yang sama, 22 April, rangkaian kegiatan Ramadan SDN 10 Tugu ditutup dengan memberikan santunan serta paket sembako kepada yatim piatu dan dhuafa. Dengan sasaran 48 anak yang terdiri dari 22 anak yatim piatu dan 26 duafa.
“Donatur dari kegiatan berbagi diperoleh dari seluruh orang tua murid, pendidik dan tenaga pendidik SDN Tugu 10,” kata Yusti.
Selain memberikan santunan, sambung dia, pihaknya juga membagikan 15 paket sembako yang disalurkan kepada penjaga sekolah, warga sekitar dan warga yang tidak mampu di wilayah tempat tinggal guru.
Sementara Ketua Komite Wali Murid, Muhammad Aris Wardana menuturkan, santunan anak yatim kali ini menjadi kegiatan sosial yang memang patut dilestarikan di lingkungan sekolah. Bahkan, menurutnya, dalam agama Islam menyantuni anak yatim merupakan suatu kegiatan yang benar-benar sangat dianjurkan.
“Dalam Islam orang-orang yang memberikan santunan untuk anak yatim akan mendapatkan tempat tersendiri di dalam surga nantinya,” tutur Aris.
Aris menyatakan, kegiatan berbagi seperti ini dapat melatih para siswa dalam menumbuhkan nilai sosial sejak dini serta membiasakan memberi kepada sesama dan menjalin persaudaraan. Untuk itu, ia berharap acara serupa dapat diadakan tiap tahunnya dan jumlah penerima santunan ke depan juga dapat bertambah.
“Semoga kita semua dapat merasakan keberkahan dan hikmah dari bulan Ramadan tahun ini,” tutupnya. (dha)