Paus Fransiskus

Kastara.ID, Jakarta – Di depan monumen para korban bom atom oleh Amerika Serikat dalam Perang Dunia ll di Nagasaki, Jepang, Paus Fransiskus meminta kepada para pemimpin dunia untuk mengenyahkan senjata nuklir karena dinilai menurunkan tingkat keamanan dunia.

“Saya yakin, dunia tanpa senjata nuklir itu bisa dan diperlukan, saya meminta pemimpin dunia ingat, senjata itu tidak bisa melindungi mereka dari ancaman nasional dan internasional,” kata Paus. Selain itu, ia juga berujar, perdamaian hanya bisa dicapai berdasarkan etika solidaritas global serta kerja sama seluruh pihak dari seluruh negara.

Seperti dlansir kompas.com, Paus Fransiskus mengunjungi Nagasaki kemudian Hiroshima, Jepang, dalam rangka memperkuat dukungannya untuk melenyapkan senjata nuklir.

Gagasan itu muncul setelah ia menerima sebuah foto yang menunjukkan seorang anak laki-laki yang memanggul jenazah adiknya ketika menuju krematorium. Foto itu kemudian dicetak ulang dalam jumlah ribuan disertai keterangan “Buah dari perang”.

Amerika Serikat pertama kali menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 yang menewaskan 140.000 orang. Sedangkan bom kedua dijatuhkan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945 yang menewaskan 74.000 orang. Sejak saat itu, radiasi yang ditimbulkan dari bom tersebut membuat mereka yang selamat mengidap kanker dalam berbagai jenis. (sud)