Kastara.ID, Ricardo Tormo — MotoGP Valencia hari pertama diwarnai oleh drama di antara kedua pesaing gelar tahun ini.

Pembalap Jorge Martin (Prima Pramac Racing) versus Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), mulai melancarkan permainan pikiran sejak sesi Latihan pada Jumat (24/11) sore.

Martin terlihat dengan sengaja dan terencana mengekori Bagnaia di sesi Latihan, dengan tujuan membuat pesaingnya itu gugup dan dia berhasil melakukannya.

Karena aksi pembalap Prima Pramac Racing itu, Bagnaia gagal langsung lolos ke Q2 dan harus berjuang di sesi Q1 terlebih dahulu.

Mengomentari taktik Martin, pembalap Spanyol, Marc Marquez, mendukung rekan senegaranya itu, menyebut aksi Martin masih dalam batas wajar dan sesuai aturan.

“Saya berdoa untuk Martin dan itu saja. Itu (towing) sesuai peraturan, itu masih dalam batas,” ungkap Marquez di Valencia yang dilansir Marca.com.

“Beberapa orang akan mengatakan: ‘Tidak, itu tidak sportif.’ Untuk memenangkan gelar juara dunia Anda harus membuat hidup apa pun yang terjadi. Dan Martín, akhir pekan ini, tertinggal dan apa yang harus dia lakukan adalah mencoba menggoyahkan Pecco dengan cara yang dia bisa, dalam batas dan sesuai peraturan dan itulah yang telah dia lakukan,” imbuh Marquez.

“Atau tampaknya, karena saya belum melakukannya. Saya sudah melihatnya, tapi itulah yang dia lakukan di Latihan. Ternyata bagus, dia mencapainya, di Kualifikasi Pecco harus kerja ekstra. Di balapan, dia harus melakukan hal yang sama. Kita akan lihat bagaimana dia menanganinya, tapi, pada akhirnya, ini adalah balap motor, ada yang menyukainya, dan ada pula yang tidak menyukainya,” tandas Marquez.

Sprint Race MotoGP Valencia akan berlangsung Sabtu (25/11) dan balapan utama pada Ahad (26/11) esok. (tra)