Kegiatan yang dibuka Sekjen FOKBI, Sudarminto, ditandai dengan pemukulan gong bersama Ketua FOKBI DKI Jakarta Maya Edy Suroso dan ketua panitia kompetisi Neva R. Ghozali. Kegiatan ini menghadirkan tiga dewan juri yakni aktris Neni Triyani, pemerhati disabilitas Kiki Hutagalung, dan psikolog Evita Arief.

Ketua FOKBI DKI Jakarta, Maya Edy Suroso mengatakan, kegiatan dengan tema Art and Culture Talent Competition ini dihelat dalam rangka menyongsong Hari Anak Disabilitas Sedunia yang diperingati setiap 22 Desember.

“Para peserta kompetisi yang tampil hari ini sudah mengikuti seleksi terlebih dulu dan kini mereka tampil di hadapan publik untuk berkompetisi,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan ini digelar untuk saling berbagi dengan sesama, khususnya penyandang disabilitas.

Ketua Panitia Acara Neva R Ghozali menambahkan, para peserta berkompetisi dalam lomba melukis, menyanyi, bermain drum, piano, angklung dan lainnya. Mulanya peserta ada 50 anak namun setelah diseleksi mengerucut sehingga tersisa 12 peserta untuk anak-anak dan remaja.

Pemenang kompetisi, ungkap Neva, mendapatkan hadiah berupa piala dan sejumlah uang pembinaan sebagai penyemangat, agar lebih percaya diri.

“Pesan saya pada para orang tua yang memiliki anak disabilitas, jangan ditutupi. Karena anak itu anugerah. Kebanggaan untuk kita baik yang punya kelebihan atau kekurangan,” ujar Neva.

Sementara Suci (50), salah satu orang tua peserta mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada FOKBI DKI yang telah menyelenggarakan kompetisi seperti ini.

“Diharapkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan sehingga anak-anak penyandang disabilitas dapat menyalurkan bakatnya masing-masing. Karena perhatian untuk disabilitas dinilai masih kurang, sehingga perlu ditingkatkan,” pungkasnya. (hop)