SDN Grogol 01

Kastara.ID, Depok – Sejumlah Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di Kecamatan Limo menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas 100 Persen yang dimulai Senin (24/1) lalu. Kedisiplinan prokes tersebut harus dilakukan oleh siswa, guru maupun bagi yang berada di lingkungan sekolah.

Salah satu penerapan prokes ketat dilakukan oleh SDN Grogol 01. Menurut Kepala SDN Grogol 01, Suyono, pihaknya sangat ketat memberlakukan prokes saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Hal itu demi mencegah kasus penularan Covid-19 di sekolah.

“Kami sudah 100 persen PTM Terbatas, tapi akan terus menekankan kepada para siswa, guru dan wali murid yang datang ke sekolah untuk tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah kami sediakan seperti wastafel. Selain juga mengukur suhu badan saat memasuki halaman sekolah. Semua kami lakukan sesuai arahan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok,” katanya sebagaimana dimuat situs resmi Pemkot Depok (25/1).

Sementara salah satu guru pembimbing di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam Grogol, Ustadz Syarifudin, menuturkan, pihaknya belum menerapkan PTM Terbatas 100 Persen. Hal itu dikarenakan masih ada wali murid yang tidak mengizinkan anaknya melakukan PTM.

Lebih lanjut, ujar dia, terkait prokes di sekolahnya juga cukup ketat. Pihak kecamatan juga terus melakukan monitoring agar PTM Terbatas dapat berjalan dengan lancar.

“Kami masih belum 100 persen, meski sekarang pembelajaran secara tatap muka sudah boleh dilaksanakan, namun MI Nurul Islam tidak memaksakan. Dan jika ada orang tua masih menginginkan daring, pihak sekolah masih melayani pembelajaran yang ingin belajar secara online dari rumah,” tutupnya. (dha)