“Masyarakat diingatkan untuk cerdas dalam membeli dan memilih takjil yang dikonsumsi agar tidak mengandung bahan berbahaya,” tutur Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati seperti dilanair laman resmi Pemkot Depok (25/4).

Mary melanjutkan, pihaknya bersama Loka Pengawas Obat dan Makanan terus melakukan pengawasan takjil di Kota Depok selama Ramadan. Sebelumnya, ujar Mary, telah dilakukan pengawasan pada area jalan Boulevard Grand Depok City Kelurahan Jatimulya, Cilodong, Depok pada Rabu (20/4) lalu.

Dikatakan Mary, pengawasan tersebut berdasarkan Surat Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan nomor T-HM.03.01.16B.04.22.33 tanggal 21 April 2022 tentang Hasil Uji Cepat Revitalisasi Mobil Laboratorium Keliling terdapat beberapa hasil laporan. Di antaranya telah dilakukan pengawasan dan pemeriksaan sampel makanan jajanan takjil menggunakan rapid test, lalu ditemukan beberapa sampel takjil yang positif mengandung bahan berbahaya.

Terkait hal tersebut, tambah Mary, Dinkes akan melakukan peningkatan pengawasan dan pembinaan terhadap tempat pengelolaan pangan (PTT) melalui inspeksi kesehatan lingkungan. Kemudian, ujar dia, akan melakukan peningkatan pengetahuan terkait keamanan pangan dengan penyuluhan higieene sanitasi pangan.

“Juga akan bekerja sama dengan Loka POM Bogor agar dapat melakukan pemeriksaan makanan di lokasi lain, salah satunya adalah sekolah,” pungkasnya. (dha)