Cianjur

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Ipda Erwin Yudha Wildani, anggota Polres Cianjur yang terbakar saat mengamankan aksi mahasiswa, akhirnya meninggal dunia. Dedi menambahkan, Erwin meninggal pada Senin (26/8) pukul 01.38 WIB di RS Pertamina Jakarta. Erwin meninggal lantaran menderita luka bakar parah sekitar 80 persen.

Saat memberikan keterangan pers, Dedi menyebut kondisi Erwin memburuk sejak masuk rumah sakit. Hal ini diakibatkan komplikasi gula darah yang terus naik dan kadar hemoglobin yang terus rendah. Rencanyanya jenazah Erwin akan dimakamkan di Cianjur pada Senin (26/8). Dedi menyatakan keluarga besar Polri merasa berduka cita atas meninggalnya Erwin. Terlebih Erwin meninggal saat menjalankan tugas.

Dedi menambahkan, selain Erwin, tiga anggota Polres Cianjur yang juga menjadi korban kini masih terus menjalani perawatan intensif. Mereka adalah Bripda FA Simbolon, Bripda Yudi Muslim, dan Bripda Anif Endaryanto Pratama. Ketiganya menderita luka bakar 40 persen.

Sementara itu polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Satu di antaranya berinisial RS (19 tahun) diketahui melakukan pelemparan bensin kepada empat orang polisi. RS yang berstatus mahasiswa saat kejadian ikut dalam aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung di Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (15/8). (rya)