Kim Jong Un

Kastara.ID, Jakarta – Setelah dilaporkan koma, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, dilaporkan masih memimpin rapat partai pada Selasa (25/8). Adapun agenda rapat itu langkah-langkah untuk meminimalkan kerusakan akibat terjangan angin topan yang melanda negara itu.

Menurut kantor berita Korea Utara, KCNA, Rabu (26/8), Kim meminta anak buahnya untuk berupaya mencegah korban angin topan dan meminimalkan kerusakan tanaman.

Kim Jong-un menginstruksikan semua rakyat untuk “menyadari pentingnya pekerjaan untuk mencegah kerusakan akibat topan dan metode untuk melawan krisis, dan menyerukan kepada semua bidang ekonomi nasional untuk mengambil tindakan cepat guna mencegah kerusakan akibat topan”.

“Secara serius, pertemuan itu menilai beberapa cacat dalam pekerjaan darurat anti-epidemi negara untuk memeriksa masuknya virus (corona) ganas itu, dan mempelajari langkah-langkah untuk segera mengatasi kekurangan tersebut,” demikian isi laporan KCNA.

Para ahli mengatakan, pertemuan politburo yang diadakan Partai Buruh pada Selasa itu bertujuan untuk memperkuat persatuan internal dan menunjukkan kepedulian Kim terhadap kehidupan masyarakat.

Korea Utara menghadapi tekanan yang semakin besar dari sanksi global dan bencana alam yang terjadi berulang-ulang, sehingga membebani negara itu yang sudah rapuh secara ekonomi.

Korea Utara tetap waspada terhadap terjangan Topan Bavi yang mendekat dengan cepat, diperkirakan topan akan mendarat di pantai barat negara itu pada Rabu atau Kamis. Topan Bavi lebih mengkhawatirkan dari Topan Lingling yang menghantam sebagian besar Korea Utara pada musim panas lalu.

Kim sempat diklaim koma setelah muncul laporan dari Badan Intelijen Korea Selatan (NIS), bahwa dia menyerahkan sebagian kewenangan kepada adiknya, Kim Yo-jong, dan tiga pejabat lain. Pakar menduga hal itu hanya upaya Kim merombak pemerintahan dan tidak terkait dengan masalah kesehatan. (har)