Jembatan Sei Alalak

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Jembatan Sei Alalak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, segera dibuka. Perintah tersebut disampaikan setelah mendengar aspirasi masyarakat.

Jembatan yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan ini menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala menuju Provinsi Kalimantan Tengah. Kawasan ini terkenal kemacetannya, terutama setelah Jalan Lingkar Utara yang kondisinya rusak parah.

“Bapak Presiden meminta agar Jembatan Alalak ini segera dibuka. Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ungkap Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono dalam keterangannya, Ahad (28/9).

Menurut Heru, pembukaan jembatan tersebut dapat dilakukan dengan uji coba operasional secara terbatas hingga pelaksanaan peresmian. “Jenis kendaraan yang diizinkan hanya untuk roda dua dan mobil penumpang,” ujarnya.

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan kesiapannya untuk segera melaksanakan arahan Presiden Jokowi.

“Kami telah melakukan pengecekan akhir kondisi jembatan tersebut dan siap dibuka sesuai arahan Presiden,” jelas Basuki.

Menurut Basuki, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan untuk ujicoba jembatan tersebut.

“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Polda Kalimantan Selatan terkait koodinasi untuk uji coba operasional terbatas ini. Dan juga untuk melakukan pengawalan dan pengamanan,” terang Basuki.

Pada kesempatan yang sama, Basuki juga meminta masyarakat menaati aturan lalu lintas dan menjaga kebersihan serta ketertiban di area jembatan.

Sebagai informasi, Jembatan Sei Alalak telah selesai seluruh proses pembangunannya pada Jumat (24/9). Jembatan ini dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun. (ant)