Materi yang diberikan dalam bimtek ini di antaranya pengenalan Materi Virofiber, Pengenalan Viroforms, serta latihan dan simulasi menganyam place mat, dompet kecil, mangkuk kecil, tas parsel, basket buah, dan piring.

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Bimtek Menganyam bertujuan dapat menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas dan mengikuti perkembangan tren kerajinan serta meningkatkan perekonomian daerah.

“Selain dalam rangka pengembangan produk IKM kerajinan, kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan para penghuni Rusunawa Nagrak dan kualitas produk peserta serta juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Ratu, Selasa (27/2).

Ratu menjelaskan, pelatihan ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Ke depan, hasil karya yang memiliki nilai jual akan dipasarkan oleh PT Polymindo Permata dan Dinas PPKUKM DKI Jakarta.

“Dengan begitu akan meningkatkan perekonomian serta terwujudnya kesejahteraan bagi warga Rusunawa Nagrak,” tandas Ratu. (hop)