MotoGP 2021(motogp.com)

Kastara.ID, Roma – MotoGP musim 2019 lalu dijalani pembalap Repsol Honda Marc Marquez dengan nyaris sempurna, dimana selalu finis di dua besar, kecuali satu DNF di seri AS.

Dominasi serupa seperti ini juga telah ditunjukkan di musim-musim sebelumnya dengan mengemas lebih banyak kemenangan per tahunnya.

Begitu juga dengan musim 2020, Marquez mengawali musim Corona tahun lalu dengan dominasi yang sama di seri pembuka di Jerez, sebelum akhirnya terjatuh menjelang balapan berakhir.

Melihat kecepatan Marquez saat itu sebelum terjatuh, nampaknya ia akan semakin mendominasi di tiap balapan. Namun sayangnya, kecelakaan menimpanya, alami highside dan patah lengan kanan setelah terbentur motor sendiri.

Kecelakaan fatal kali ini mengharuskan pria Cervera itu absen selama sembilan bulan lamanya. Ia baru bisa comeback di MotoGP Portugal 2021 lalu dan telah menjalani tiga balapan di Portimao, Jerez, dan Le Mans, sayangnya penampilan Marquez jauh berbeda dari sebelum cedera.

Eks pelatih pembalap Italia Valentino Rossi, Luca Cadalora yakin jika magis seorang Marquez sudah hilang setelah kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol musim lalu, karena kini dia tidak lagi sama seperti dulu.

“Ada momen dalam kehidupan pembalap ketika hal magis muncul dan semua selalu berjalan dengan sempurna. Saya pernah merasakan hal demikian, kita bahkan tidak tahu kenapa hal seperti itu terjadi, selain itu juga ada keberuntungan,” kata Cadalora seperti diungkap AS.

“Tapi suatu hari nanti, seiring dengan situasi lain muncul seperti kecelakaan serius, magis itu akan hilang. Anda tidak lagi menjadi pembalap yang selalu beruntung, semuanya tidak berjalan lancar seperti sebelumnya,” sambung mantan pembalap Italia itu.

Untuk menyesuaikan diri dengan kondisi sekarang, Cadalora memberikan saran kepada Marquez untuk mengubah gaya balap.

“Marquez punya magis itu selama delapan tahun, tapi sekarang dia harus mengubah pendekatan dalam membalap. Marquez melakukan hal yang tidak bisa dilakukan pembalap lain sejak Moto2. Dia menciptakan hubungan dengan motor yang membuatnya bisa melakukan hal luar biasa,” akui Cadalora seperti dilansir CNN Indonesia.

“Tapi, sekarang dia harus mengubah filosofi, mengembangkan motor tanpa melakukan banyak risiko. Selalu menyenangkan ketika tak terkalahkan, tapi pada akhirnya itu akan berakhir. Kini waktunya Marquez berubah, jika dia melakukan hal itu, saya pikir dia masih bisa tampil kuat,” harapnya.

Sejak comeback Marquez belum pernah menang lagi, bahkan untuk podium masih sulit, karena memang pemulihan lengannya belum selesai. (tra)