Korem 133/Nani Wartabone

Kastara.ID, Gorontalo – Korem 133/Nani Wartabone memberikan pembinaan kepada warga terjaring petugas dari TNI dan Polri dalam gelar operasi penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Gorontalo.

Hal tersebut disampaikan Kapenrem 133/Nani Wartabone, Mayor Inf Fathan Ali, dalam keterangan tertulisnya di Gorontalo, Ahad (26/7).

Dikatakannya, pandemi Covid-19 di Gorontalo sudah cukup meresahkan, sehingga masyarakat yang tidak disiplin dijaring petugas aparat TNI dan Polri untuk diberikan pembinaan agar semua ketentuan yang terkait dengan pandemi Covid-19 yang membahayakan ini dapat dipatuhi oleh masyarakat luas.

“Kapolda Gorontalo Irjen Pol Adnas bersama Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito MA, memberikan arahan dan pembinaan kepada masyarakat yang terjaring pendisiplinan kesehatan saat melakukan aktivitas dengan tidak menggunakan masker dan berboncengan dalam satu motor yang tidak menggunakan pembatas, warga yang terjaring tersebut mayoritas anak-anak usia muda,“ ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Danrem mengingatkan kepada masyarakat yang terjaring, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna mengurangi angka penderita yang terjangkit covid-19.

“Danrem mengatakan, sudah banyak tayangan di televisi maupun media sosial orang yang  terinfeksi Covid-19 meninggal dunia, sangat disayangkan, untuk itu marilah kita jaga kesehatan dari Covid-19 sehingga diharapkan setiap hari harus menggunakan masker serta selalu mencuci tangan agar terhindar dari penyakit tersebut,“ tutur Fathan Ali menirukan penyampaian Danrem.

Setelah arahan, imbuh Kapenrem, Kapolda, dan Danrem membagikan masker dan hand sanitezer kepada masyarakat yang terjaring sebanyak 77 orang dari wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo. (wepe)